Siapa Sangka 'Kpop Demon Hunters' Semula Tak Ada Hubungannya dengan K-pop

Siapa sangka, animasi Kpop Demon Hunters sukses menjadi film Netflix paling banyak ditonton sepanjang masa.
Namun, sang kreator Maggie Kang mengungkap bahwa proyek tersebut pada awalnya sama sekali tidak berkaitan dengan K-pop.
Berbicara di Festival Film Internasional Busan, Korea Selatan, Sabtu (20/9), Kang menjelaskan bahwa keinginannya membuat animasi Korea berangkat dari kerinduannya melihat budaya negaranya terwakili di layar internasional.
"Saya benar-benar tidak pernah menemukan satu pun dalam 12 atau 13 tahun bekerja di industri animasi di Hollywood," ungkap Kang, dikutip dari Variety, Jumat (26/9).
Dirinya menambahkan bahwa ide awal film tersebut datang dari ketertarikannya pada mitologi Korea dan cerita makhluk gaib yang ia dengar sejak kecil.
Menurut Kang, gagasan tentang iblis secara alami berkembang menjadi kisah sekelompok perempuan pemburu iblis. Namun, ide itu masih terasa kurang.
"Gagasan tentang iblis secara alami mengarah pada para pemburu iblis, sekelompok perempuan hebat yang melawan iblis. Tapi gagasan itu membutuhkan sesuatu yang lain. Itu saja tidak cukup," katanya.
Pandangan itulah yang akhirnya membuat elemen K-pop hadir dan mengubah arah cerita.
"Filmnya langsung menjadi lebih besar. Film itu menjadi musikal, dan ada lebih banyak tontonan," lanjut Kang.
Kpop Demon Hunters menampilkan girl band fiksi Huntr/x yang menjalani kehidupan ganda sebagai bintang K-pop sekaligus pemburu iblis.
Mereka pun berhadapan dengan boy band rival sekaligus musuh rahasia, Saja Boys.
Kang mengaku karakter favoritnya adalah Mira, penari utama Huntr/x.
Film ini juga digarap serius dari sisi musik. Kang menyebut timnya bekerja sama dengan produser, penulis lagu, hingga penulis lirik K-pop ternama untuk menjaga keaslian nuansa musiknya.
"Kami mendatangi para pembuat lagu K-pop yang bonafid, mulai dari produser, penulis lagu, hingga penulis lirik untuk memastikan bahwa DNA musik K-pop adalah perhatian utama," jelasnya.
Beberapa lagu dari soundtrack film ini pun sukses secara global.
Singel Golden menempati peringkat satu di tangga lagu AS dan Inggris, bahkan sempat di-cover Biffy Clyro untuk BBC Radio 1 Live Lounge.
Sementara itu, grup K-pop Twice turut menyumbang vokal untuk lagu Takedown.
Tak hanya soal musik, film ini juga terinspirasi dari budaya tradisional Korea, terutama perdukunan atau mudang.
"Kami punya tradisi yang luar biasa, yaitu mudang. Jadi, ide menggunakan musik dan lagu untuk mengusir setan. Inilah yang dilakukan mudang," ujar Kang.
Kang menggambarkan ritual gut sebagai konser pertama di Korea, yang kemudian mengilhami konsep kekuatan para pemburu iblis melalui lagu dan tarian.
Pada 2022, Kang dan timnya bahkan melakukan riset langsung ke Korea, mengunjungi Pasar Gwangjang, Myeongdong, Menara Namsan, hingga Stadion Olimpiade Seoul.
"Kita harus mengenal Korea agar dapat menunjukkannya apa adanya," tegasnya.
Meski belum ada konfirmasi resmi soal sekuelnya, laporan Deadline menyebut Netflix sudah mulai menjajaki kemungkinan kelanjutan cerita.
Menurut The Wrap, remake versi live-action juga sedang dalam tahap pembahasan awal.
(ikh/ikh)
K-Pop Demon Hunters Cetak Sejarah Sebagai Film Netflix Terpopuler Sepanjang Masa
Rabu, 27 Aug 2025 10:00 WIB
K-Pop Demon Hunters Dinobatkan Sebagai Film Animasi Paling Banyak Ditonton di Netflix
Rabu, 30 Jul 2025 10:40 WIB
Tayang di Indonesia, Serial Animasi Korea 'Riseman' Superhero Baru Bagi Anak
Minggu, 24 Dec 2023 21:30 WIB
'Beauty Water' Jadi Animasi Korea Pertama Menang di Boston Festival
Selasa, 02 Mar 2021 13:10 WIB

Stray Kids & aespa Borong Penghargaan, Ini Daftar Lengkap Pemenang The Fact Music Awards 2025
Selasa, 23 Sep 2025 11:45 WIBKangen Makanan Korea Selama Tinggal di Italia, Song Joong Ki: Rasanya...
Senin, 15 Sep 2025 10:40 WIB
Siapa EJAE? Penyanyi Suara Rumi dalam 'K-Pop Demon Hunters' yang Viral
Rabu, 10 Sep 2025 18:45 WIBTERKAIT