Lagu-Lagu Terbaik dari Setiap Album Foo Fighters yang Bakal Konser di Jakarta

Insertlive | Insertlive
Kamis, 25 Sep 2025 21:31 WIB
Foo Fighters Lagu-Lagu Terbaik dari Setiap Album Foo Fighters yang Bakal Konser di Jakarta // Foto: Instagram/foofighters
Jakarta, Insertlive -

Foo Fighters akan menggelar konser yang dipromotori RAVEL Entertainment di Karnaval Ancol, pada Selasa (2/10).

Foo Fighters merupakan salah satu band rock modern paling berpengaruh sejak berdiri pada 1994.

Dibentuk oleh Dave Grohl pasca bubarnya Nirvana, band ini konsisten merilis album dengan deretan lagu penuh energi, emosi, dan lirik yang membekas.

ADVERTISEMENT

Bermula dari awal yang sederhana hingga menjadi band stadion, setiap album Foo Fighters selalu punya permata yang jadi favorit fans maupun kritikus.

Berikut ulasan lagu-lagu terbaik dari masing-masing album Foo Fighters era 1995-2023.

1. Foo Fighters (1995) - Big Me

Album debut ini direkam hampir seluruhnya oleh Dave Grohl seorang diri. Dari sekian banyak trek, Big Me menonjol karena sederhana namun ikonik. Lagu ini berbeda dari dominasi distorsi keras, dengan melodi pop-rock ringan yang catchy. Videonya yang parodi iklan permen Menthos membuat lagu ini semakin melekat di era MTV 90-an.

2. The Colour and the Shape (1997) - Everlong

Banyak yang sepakat Everlong adalah lagu terbaik Foo Fighters sepanjang masa. Dibangun dengan riff gitar emosional, liriknya bercerita tentang hubungan dan harapan abadi. Versi akustiknya di radio Howard Stern bahkan jadi klasik tersendiri. Everlong masih menjadi lagu wajib di setiap konser Foo Fighters, menghipnotis ribuan penonton menyanyi bersama.

3. There Is Nothing Left to Lose (1999) - Learn to Fly

Album ini memperlihatkan sisi lebih lembut Foo Fighters, dengan aransemen pop-rock yang kental. Learn to Fly jadi anthem ringan penuh semangat. Video musiknya ikonik, Dave Grohl dan kawan-kawan berperan ganda di dalam pesawat, membuatnya semakin memorable. Lagu ini menegaskan bahwa Foo Fighters bisa mencetak hits tanpa kehilangan jati diri rock mereka.


4. One by One (2002) - All My Life

Album ini keras, gelap, dan intens. All My Life adalah bukti eksplosifnya. Dengan intro misterius lalu ledakan riff yang ganas, lagu ini jadi favorit Grammy dan memenangkan Best Hard Rock Performance. Grohl menyebutnya sebagai salah satu trek paling bertenaga yang pernah mereka mainkan.

5. In Your Honor (2005) - Best of You

Album ganda ini memisahkan sisi rock keras dan sisi akustik Foo Fighters. Dari semua lagu, Best of You berdiri paling tinggi. Lagu ini penuh tenaga, dengan vokal Grohl yang seolah berteriak dari dalam jiwa. Liriknya bercerita tentang resistensi, melawan manipulasi, dan mencari kejujuran. Tak heran jadi salah satu hits terbesar Foo Fighters.

6. Echoes, Silence, Patience & Grace (2007) - The Pretender

Album ini memenangkan Grammy untuk Best Rock Album, dan The Pretender adalah pembuka yang fenomenal. Dengan intro tenang lalu ledakan dramatis, lagu ini jadi simbol kekuatan rock modern. Banyak penggemar menyebutnya sebagai perpaduan terbaik antara kerasnya One by One dan melodiusnya In Your Honor.

7. Wasting Light (2011) - Walk

Direkam sepenuhnya dengan tape analog di garasi Grohl, album ini kembali ke akar rock mentah. Walk jadi sorotan karena penuh optimisme dan energi positif. Liriknya tentang bangkit setelah jatuh begitu relatable. Lagu ini mengantarkan Foo Fighters meraih Grammy untuk Best Rock Song dan Best Rock Performance.

8. Sonic Highways (2014) - Something from Nothing

Proyek ambisius ini direkam di delapan kota musik Amerika, dengan dokumenter HBO pendamping. Dari semua trek, Something from Nothing adalah highlight. Lagu ini lahir dari Chicago, dengan sentuhan blues-rock dan kemarahan khas Grohl. Liriknya bercerita tentang kreativitas yang tumbuh dari ketiadaan.

9. Concrete and Gold (2017) - Run

Lagu ini menunjukkan Foo Fighters masih bisa relevan di era baru. Run dimulai lembut lalu meledak menjadi track metalik penuh intensitas. Video musiknya-para lansia yang berubah liar di panti jompo-mendapat pujian. Lagu ini memenangkan Grammy untuk Best Rock Song.

10. Medicine at Midnight (2021) - Shame Shame

Eksperimen funk-rock Foo Fighters ada di album ini. Shame Shame terdengar berbeda dengan beat gelap, groove sensual, dan aransemen minimalis. Walau sempat membagi opini fans, lagu ini membuktikan keberanian Foo Fighters bereksperimen di usia band yang sudah matang.

11. But Here We Are (2023) - Rescue Me / Under You

Album ini lahir setelah kepergian tragis drummer Taylor Hawkins. Penuh emosi, album ini jadi terapi musik bagi band dan penggemar.

Lagu Rescue Me dan Under You menonjol karena menyatukan kesedihan dengan semangat melanjutkan hidup. Liriknya menyayat, tapi musiknya tetap menyala, mengingatkan kita bahwa Foo Fighters tak pernah kehilangan jantung emosionalnya.

Mulai dari Big Me hingga Under You, perjalanan Foo Fighters menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar band rock, tapi juga penulis kisah hidup dalam bentuk musik. Setiap album punya lagu yang merekam emosi zamannya, membuat Foo Fighters tetap dicintai lintas generasi.

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER