Koil Larang Lagu Kolaborasinya dengan Ahmad Dhani Dipakai untuk Konten Kritik DPR

kpr | Insertlive
Rabu, 03 Sep 2025 22:15 WIB
koil Koil Larang Lagu Kolaborasinya dengan Ahmad Dhani Dipakai untuk Konten Kritik DPR/ Foto: Pradita Utama
Jakarta, Insertlive -

Grup band Koil turut menyuarakan kekecewaannya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Seperti diketahui, belakangan aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di beberapa daerah Indonesia memprotes kebijakan DPR untuk menaikkan gaji dan tunjangan rumah Rp50 juta per bulan.

Belakangan media sosial juga diramaikan dengan konten-konten kritikan terhadap pemerintah, terkhusus DPR dan juga aparat kepolisian yang telah melakukan tindakan represif ke massa demo. Tak jarang kontem-konten tersebut menggunakan lagu-lagi sebagai backsound, tak terkecuali karya band Koil.

Koil pun melalui unggahannya di Instagram menanggapi soal lagu mereka yang digunakan untuk backsound konten kritikan terhadap DPR. Namun, Koil meminta agar tidak menggunakan lagu mereka bertajuk Kenyataan Dalam Dunia Fantasi versi kolaborasi dengan The Rock.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, seperti diketahui vokalis The Rock adalah Ahmad Dhani, yang juga merupakan anggota DPR RI.

"Ini bukan tentang royalti atau urusan bagus jelek. Lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi banyak sekali dipakai untuk mengiringi konten-konten kritis saat ini. Jadi kalau digunakan protes untuk DPR tapi ada vokal dari anggota DPR juga ya konsepnya kan jadi gimana gitu kocak ," tulis pernyataan di Instagram Koil yang berkolaborasi dengan gitarisnya, Donnijantoro alias Donitoro, dilihat, Rabu (3/9).

"Postingan ini haya untuk fans Koil dan orang-orang dengan kapasitas otak yang besar. Buka untuk fans anggota dewan dan orang-orang dengan kapasitas otak yang kecil. Paham?" tegasnya.

[Gambas:Instagram]


Donitoro pun meninta agar masyarakat menggunakan lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi yang versi asli, untuk backsound konten kritikan terhadap DPR.

"Pilih lagu yang ada logo blacklight ya, bukan yang versi lain," ujar Dointoro, gitaris Koil.

(kpr/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER