Gegara Tunjangan Jabatan Polisi, Kantor 'Lapor Pak!' Ricuh

Rapat kerja kepolisian di kantor Lapor Pak! mendadak penuh ketegangan sekaligus kelucuan. Semua berawal ketika muncul usulan dari kantor pusat untuk memberikan tunjangan jabatan kepada seluruh anggota kepolisian.

Hampir semua petinggi setuju dengan usulan tersebut, karena dianggap bisa meningkatkan semangat kerja. Namun, kejutan datang dari Komandan Andre yang justru menolak ide itu.

Alasannya sederhana tapi menyentuh yaitu karena kondisi masyarakat sedang sulit, dan menurutnya kebutuhan rakyat jauh lebih penting daripada tambahan tunjangan.

Keputusan Andre membuat usulan tunjangan akhirnya ditahan. Hal ini menimbulkan kekecewaan besar, tidak hanya di kalangan petinggi lain, tetapi juga Pasukin, yang merasa kurang dihargai.

Sebagai bentuk protes diam-diam, mereka pun bekerja setengah hati. Melihat situasi ini, Komandan Andre mulai dilanda keraguan, apakah ia salah menolak usulan tersebut?

Dengan diam-diam, Andre mencoba memperbaiki keadaan. Ia menghubungi kantor pusat untuk menarik kembali keberatannya, bahkan rela mengeluarkan uang pribadinya untuk memberikan penghargaan kecil kepada pasukinnya sambil menunggu keputusan akhir dari pusat. Andre berharap tunjangan tetap bisa direalisasikan.

Namun, harapannya runtuh ketika keputusan resmi dari pusat akhirnya turun: tunjangan jabatan dibatalkan. Andre pun merasa sangat sedih, takut kehilangan kepercayaan pasukinnya, dan siap menerima konsekuensi dari keputusan tersebut.

Yang mengejutkan, justru pada saat Andre pasrah, para pasukin dan komandan lain menunjukkan kebanggaan terhadap dirinya. Mereka menyadari bahwa sikap tegas Andre telah membuka mata banyak pihak bahwa seorang pemimpin sejati adalah yang mendahulukan kepentingan rakyat.

Episode ini semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu Indy Barends yang penuh energi dan Jerome Polin yang cerdas serta kocak. Keduanya ikut menambah warna dalam kekacauan rapat hingga menghadirkan situasi absurd khas Lapor Pak! yang bikin penonton terpingkal-pingkal.

Dengan gaya khas penuh humor dan sindiran segar, episode Lapor Pak! ini menghadirkan cerita yang tak hanya mengocok perut, tetapi juga sarat pesan moral tentang kepemimpinan, pengabdian, dan kepentingan bersama.