Reaksi Putri Marino Dengar Chicco Jerikho Nyanyi Rap, Kolaborasi dengan Gabba Gabba Beatz

Chicco Jerikho mencoba peruntungan baru di dunia musik rap. Bersama grup hip hop Gabba Gabba Beatz yang digawangi Makatita dan Agil, Chicco merilis lagu berjudul Back Again (Maluku Manise).
Lagu ini merupakan remake dari karya 8ball yang mereka kemas ulang dengan sentuhan segar dan semangat cinta tanah Maluku.
Dalam acara listening party yang digelar di kawasan Kemang, Sabtu (23/8), Chicco mengungkapkan alasan dirinya memberanikan diri untuk menjajal rap.
"Harus punya banyak pengalaman, aktor harus bisa segalanya, bisa nyanyi, bisa apa. Dan kenapa rap, karena ada kesempatan, ya kenapa enggak. Kebetulan pas main film Cahaya dari Timur itu, aku harus dalamain karakter Timo, dan caranya aku dengar lagu-lagu timur, salah satunya Gabba Gabba Beatz," ungkap Chicco.
Makatita menambahkan bahwa proses menggarap lagu ini sebenarnya berjalan cukup lancar. Bahkan, tak ada kesulitan yang besar saat mereka memulai rekamanb.
"Nggak sulit sih, kita cuman perlu atur flow, tapi prosesnya termasuk cepat," katanya.
Sementara itu, Agil menjelaskan makna dari lagu Back Again (Maluku Manise). Lagu tersebut sebenarnya jadi ungkapan rasa rindu terhadap kampung halaman.
"Makna lagu ini kita ceritain rindu sama kampung halaman, rasa cinta sama Maluku, pengalaman yang menarik dari semua hal di sana," ujarnya.
Menurut Chicco, tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyalurkan kecintaannya terhadap tanah Maluku melalui musik.
"Lagu ini kami ingin utarakan rasa cinta terhadap Maluku lewat musik, kami percaya kalau lagu itu bisa masuk telinga sampai ke hati," ucapnya penuh keyakinan.
![]() |
Selain itu, Agil juga mengungkapkan bahwa Chicco ternyata cepat beradaptasi saat belajar rap.
"Prosesnya cepat sekali, dan itu bahkan langsung record. Diam-diam bisa ngerap," katanya sambil tertawa.
Lebih lanjut, Agil menegaskan alasan memilih hip hop sebagai medium ekspresi. Ia berujar bahwa orang-orang timur terutama anak mudanya memang dekat dengan musik hiphop.
"Hiphop budaya luar, tapi buat kita itu sudah jadi bagian dari hidup. Kalau bicara tentang Maluku, nggak akan habis bicara soal budaya," jelasnya.
Tak hanya merilis lagu, mereka juga menggarap video klip yang mengambil lokasi di Maluku dan Maluku Utara. Agil menjelaskan ada empat lokasi yang dipilih, mulai dari Gunung Gonora, Ambon, Kei, hingga Banda.
"Di Gunung Gonora itu 8 jam dari kaki sampai ke puncak. Kita ke Ambon, ke Kei, terus di Banda," jelasnya.
Bagi Chicco, pengalaman syuting video klip ini terasa istimewa. Pasalnya, ia juga baru pertama kali menginjakkan kaki ke pantai di Pulau Kei.
"Itu saya pertama kali ke Kei. Itu pasirnya halus banget, kayak bedak. Syuting video ini jadi kayak perjalanan yang sangat berarti buat saya," ungkapnya.
Nita selaku produser juga menyelipkan nuansa budaya lewat musik tradisional.
"Sebagai produser, ada alat musik dari kerang yang ditiup. Nah, kita memang ingin alat musik itu tetap lestari dan abadi, makanya kita masukin. Harapannya supaya kita tidak lupa dengan budaya kita," jelas Nita.
Makatita pun menambahkan bahwa mereka sengaja memasukkan lirik dalam bahasa Maluku dan Inggris agar bisa mengenalkan ke lebih banyak orang soal bahasa kampung halamannya.
"Kita ingin semua orang dengar, bisa tahu budaya timur, dan juga belajar bahasa timur," katanya.
Di balik eksperimen musiknya, Chicco mengaku mendapat dukungan penuh dari sang istri, Putri Marino. Ia pun sempat mengungkapkan reaksi Putri saat mendengarkan dirinya nyanyi rap.
"Sangat memberikan support ya, karena istri dan anak saya itu jadi pendengar pertama yang dengerin saya ngerap, dan mereka terus dukung saya. Waktu itu PDKT Putri emang pakai lagu Gabba Gabba judul Beda Cinta O S'lebe," ungkap Chicco sambil tersenyum.
Chicco juga bercerita bahwa perjalanan bermusiknya sudah dimulai sejak lama. Ia sempat beberapa kali mencoba bernyanyi dalam sejumlah proyek.
"Ini udah yang ketiga saya nyanyi. Satu pas Filosofi Kopi, terus bareng Laleilmanino, baru yang ketiga ini, dan nanti pasti akan ada lagi. Jujur saya merayu Putri Marino itu pakai lagu Agil," katanya blak-blakan.
Agil menambahkan bahwa kunci konsistensi dalam bermusik adalah terus berkarya. Ia percaya bahwa musisi tak akan pernah tahu karya mana yang akan sampai ke telinga pendengar.
"Cara menjaga konsistensi, ya bikin lagu terus," ujarnya.
Sebagai penutup, Chicco pun menegaskan bahwa karya mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebuah gerakan.
"Saya harap lagu ini jadi movement dan penyemangat bagi banyak orang yang ingin bermusik, dan untuk semua orang harus tahu, bahwa musik Indonesia itu kaya," tutup Chicco Jerikho.
(ikh/ikh)
Kenangan Chicco Jerikho Bersama Glenn Fredly di Lagu 'Adu Rayu'
Kamis, 09 Apr 2020 17:03 WIB
Prilly Latuconsina Minder 'Bersanding' dengan Chicco Jerikho
Minggu, 27 Oct 2019 11:54 WIB
Lawan 12 Orang, Chicco Jerikho Ketagihan Main Film Action
Sabtu, 23 Feb 2019 21:07 WIB
Adegan Mesra dengan Putri Marino, Angga Yunanda Izin ke Chicco Jerikho
Selasa, 28 Dec 2021 22:45 WIB
Disentil Deddy Corbuzier-Chicco Jerikho, 7 Foto Timothy Ronald Sebut Orang NgeGym Otaknya Kosong
Kamis, 31 Jul 2025 14:15 WIB
Terungkap Bagaimana Bucinnya Putri Marino ke Chicco Jerikho: Aku Suka...
Minggu, 09 Feb 2025 17:00 WIB
Putri Marino Bongkar Satu Keinginan Chicco Jerikho: Jangan Lupa...
Jumat, 07 Feb 2025 21:15 WIBTERKAIT