Tak Banyak Film Hebat di Hollywood, Jackie Chan: Dikuasai Pebisnis

Insertlive | Insertlive
Selasa, 12 Aug 2025 17:30 WIB
Jackie Chan Tak Banyak Film Hebat di Hollywood, Jackie Chan: Dikuasai Pebisnis / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Jackie Chan belum lama ini menyampaikan pandangan perihal kondisi industri film Hollywood saat ini.

Aktor asal Hong Kong ini menilai banyak studio di Hollywood yang kini seolah menghancurkan kreativitas demi keuntungan semata.

Pandangan ini disampaikan Jackie ketika menghadiri Festival Film Locarno untuk menerima penghargaan Pardo alla Carriera atas pencapaian kariernya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu pula, Jackie menjawab berbagai pertanyaan mengenai kehidupannya di dunia film.

IKUTI QUIZ

Aktor berusia 71 tahun ini lantas menyampaikan spekulasi soal Hollywood di masa modern tidak banyak menghasilkan film-film hebat.

"Saya pikir film-film lama lebih bagus daripada sekarang," kata Jackie Chan di Deadline, Selasa (12/8).

Siapa sangka, Jackie lantas merasa bahwa Hollywood kurang menghasilkan film-film bagus, karena banyak studio yang hanya berorientasi bisnis sekarang 

"Saat ini, banyak studio besar, mereka bukan pembuat film, melainkan pebisnis. Mereka berinvestasi 40 juta dan berpikir, 'Bagaimana saya bisa mendapatkannya kembali?', dan Anda tidak bisa melampauinya. Sangat sulit untuk membuat film yang bagus sekarang," sambungnya.


Tak hanya itu, Jackie juga sempat membahas soal film Rush Hour (1998), di mana dirinya beradu akting dengan Chris Tucker.

Rupanya, film itu menjadi salah satu upaya terakhir Jackie untuk meraih kesuksesan di industri Hollywood.

"Film Rush Hour. Itu adalah upaya terakhir. Jika tidak berhasil, maka saya akan tamat," ujarnya.

Bintang Karate Kid: Legends ini juga menambahkan bahwa film tersebut adalah usahanya untuk mengubah cara Hollywood memandang bintang-bintang Asia.

"Saya pikir Rush Hour telah mengubah budaya, menjadi jembatan lintas budaya antara AS dan Tiongkok," tutupnya.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER