Badai Tanggapi Pengakuan Sammy Simorangkir soal Larangan Bawa Lagu Kerispatih

Pada saat menjadi saksi di sidang uji materi Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (22/7) lalu, Sammy Simorangkir mengaku dirinya dilarang untuk membawakan lagu Kerispatih yang diciptakan oleh Badai.
Sammy mengungkapkan, ia bisa membawakan lagu ciptaan Badai tersebut jika membayar sebesar Rp5 juta. Badai pun akhirnya memberikan tanggapan atas pernyataan Sammy Simorangkir tersebut.
Badai membenarkan adanya larangan terhadap Sammy Simorangkir dalam membawakan lagu ciptaannya usai keluar dari Kerispatih.
"Kalau dibilang, dimintain duit Rp5 juta, kan yang bersangkutan ngomong secara lisan. Itu kan diminta oleh manajemen kita pada saat itu. Sekarang yang bersangkutan pernah bayar nggak ke manajemen kami dulu?," ucap Badai saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7).
"Kalau saya tidak pernah merasa bahwa ada ketentuan bahwa ada nilai pembayaran di situ. Karena seingat saya pada saat itu, memang kita melarang. Karena pada saat itu yang bersangkutan sudah keluar dari Kerispatih. Ya kalau sudah keluar dari Kerispatih ya berjalan aja dengan karier solonya kan. Jadi tidak perlu lagi membawakan lagu-lagu kita pada saat ini, terutama lagu saya," sambungnya.
Tak hanya Sammy, Badai juga memberlakukan pelarangan tersebut kepada Kerispatih untuk membawakan lagu ciptaannya, saat sudah tak lagi di band tersebut. Badai menjelaskan, ia dan Kerispatih memiliki kesepakatan kerja sama terkait pembawaan lagu ciptaannya.
Namun, Badai mengatakan bahwa selama ini Sammy Simorangkir tak pernah membayar royalti atas lagu ciptaannya.
"Setelah 2016 saya keluar dari Kerispatih, saya memberlakukan juga kepada Kerispatih pada saat itu bayar presentase. Tapi pada saat itu yang saya kasih ke Kerispatih 10 persen, dinego jadi 5 persen. Ada kontraknya dan berlaku hanya 1 tahun, dari 2022 sampai 2023, kalau nggak salah," jelas Badai.
"Ke Sammy pun saya berkomunikasi untuk melakukan hal yang sama dengan band saya. Karena kategorinya adalah selama ini kan lagu saya dipakai dari mungkin selama saya keluar dari Kerispatih, itu kan dibawakan juga. Yang bersangkutan juga menolak untuk membayarkannya. Jadi yang membayar itu hanya Kerispatih aja 5 persen. Kalau Sammy nggak pernah bayar ke saya," lanjutnya.
Walaupun begitu, Badai mengaku selama ini tidak pernah mengusik Sammy Simorangkir. Bahkan, ia tidak pernah menagih Sammy untuk membayar royalti atas lagu ciptaannya yang dibawakan.
"Dan saya juga nggak pernah ganggu, nggak pernah nagih. Sammy mau konser di mana, mau off air di mana, kecuali untuk mechanical right ya. Itu kan mechanical right ada izinnya. Selama ini Sammy kalau nyanyi di mana saya nggak pernah pusingin," tutur Badai.
"Sekarang saya mau tanya, kerugiannya di mana? Jadi kalau masalah kerugian, kan yang rugi saya. Lagu saya dibawain kemana-mana, dari LMKnya nggak jelas, dari yang bawain lagunya juga nggak jelas. Yang pasti (kerugian) di saya dong sebagai pemilik lagu," pungkasnya.
(kpr/fik)
Terselip Rindu di Konser Demi Cinta Kerispatih
Kamis, 04 Jul 2019 13:21 WIB
Konser Bareng Kerispatih Lagi, Sammy dan Badai Tidak Canggung
Sabtu, 09 Feb 2019 14:38 WIB
Konser Reuni, Kerispatih Akan Bawakan Lagu Hits
Selasa, 29 Jan 2019 21:34 WIB
Bikin Lagu dengan Kerispatih, Sammy Simorangkir: Lihat Nanti
Selasa, 15 Jan 2019 21:17 WIB
Ariel NOAH Tak Diizinkan Masuk Ruang Sidang Gugatan Royalti, Ini Penyebabnya
Kamis, 24 Jul 2025 21:00 WIB
Sammy Simorangkir Ngaku Lebih Selektif Bawakan Lagu dari Pencipta
Rabu, 23 Jul 2025 20:00 WIB
Hadiri Sidang MK, Ini Harapan Sammy Simorangkir ke Pencipta Lagu
Rabu, 23 Jul 2025 14:29 WIBTERKAIT