Ini 7 Film dan Serial Yandy Laurens Selain Sore: Istri dari Masa Depan

Arundati Swastika | Insertlive
Senin, 21 Jul 2025 15:45 WIB
Film Indonesia Sore: Istri dari Masa Depan Ini 7 Film dan Serial Yandy Laurens Selain Sore: Istri dari Masa Depan/Foto: Cerita Films
Jakarta, Insertlive -

Sutradara dan penulis naskah Yandy Laurens sukses menarik perhatian penggemar film di Indonesia dengan film terbarunya, Sore: Istri dari Masa Depan. Yandy Laurens kemudian dikenal sebagai seorang penulis naskah yang selalu menampilkan kisah menyentuh hati.

Namun selain Sore: Istri dari Masa Depan, Yandy Laurens juga memiliki sederet karya lain yang tak kalah menarik untuk disaksikan. Berikut merupakan rekomendasi tujuh film dan serial karya Yandy Laurens yang patut masuk daftar tontonan.

1. Wan An (2012)

Wan An merupakan film pendek karya Yandy Laurens yang sukses memukau penonton dengan menggabungkan keindahan bahasa Indonesia dan Mandarin lewat sebuah kisah yang menyentuh. Film berdurasi 20 menit ini kemudian berhasil meraih penghargaan tertinggi Festival Film Indonesia (FFI) 2012, yakni Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik.

ADVERTISEMENT

Film ini bercerita tentang pasangan suami-istri lanjut usia keturunan Tionghoa, Tji (Henky Solaiman) dan Ing (Maria Oentoe) yang memiliki ikatan emosional mendalam. Keduanya selalu mengucapkan 'wan an' setiap malam sebagai tanda kasih sayang dan rasa syukur atas kebersamaan.

Namun di balik ucapan sederhana itu, ada kekhawatiran soal kematian yang suatu saat akan memisahkan mereka. Wan An kemudian mengeksplorasi hubungan dengan ikatan emosional yang kuat dan penuh haru.

2. Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018)

Serial pendek yang memiliki tiga episode ini juga mengeksplorasi tentang perasaan manusia dan keputusan yang harus diambil dalam kehidupan. Serial ini berkisah tentang seorang pria bernama Satrio (Dion Wiyoko) yang mendadak ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan dengan sang kekasih kendati telah berpacaran selama delapan tahun lamanya.

Satrio kemudian memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih, Ayu (Sheila Dara). Namun tanpa disangka, keduanya tiba-tiba memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan satu sama lain lewat pikiran alias telepati.

Kemampuan ajaib ini kemudian membuka jendela baru bagi hubungan Satrio dan Ayu untuk dapat saling memahami dan melihat kerentanan masing-masing. Keduanya pun harus bisa mengambil keputusan berat di tengah kebingungan dan keraguan yang melanda.


3. Keluarga Cemara (2019)

Yandy Laurens bersama Gina S. Noer turut terlibat dalam penulisan naskah film Keluarga Cemara. Film ini merupakan adaptasi cerpen bersambung di majalah Hai yang berkembang menjadi novel dan sinetron.

Keluarga Cemara mengisahkan perjuangan sebuah keluarga yang mendadak mengalami kebangkrutan dan harus meninggalkan kehidupan mewah mereka untuk pindah ke sebuah rumah sederhana di pinggir kota. Film ini menampilkan perjuangan sebuah keluarga untuk tetap harmonis di tengah berbagai kekurangan yang dihadapi.

Baca halaman selanjutnya

4. Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa (2022)

Serial berjumlah empat episode ini juga mengeksplorasi tentang konflik keluarga dan upaya untuk memperbaiki keharmonisan yang ada. Serial ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga bahagia Julian (Dion Wiyoko) dan Alissa (Laura Basuki) yang harus diuji ketika putri mereka, Mia (Maisha Kanna) tertangkap merokok dan terancam dikeluarkan dari sekolah.

Berusaha memperbaiki hubungan keluarga yang mulai retak, Julian kemudian memboyong keluarganya untuk berlibur ke Yogyakarta. Selama perjalanan ini, Julian dan keluarganya mendalami konflik yang ada, menantang penyelesaian konflik keluarga dan kerentanan masing-masing tokoh.

5. Yang Hilang dalam Cinta (2022)

Serial satu ini mengeksplorasi tentang cinta di masa lalu serta keputusan untuk melanjutkan hidup. Yang Hilang dalam Cinta mengisahkan tentang Satria (Dion Wiyoko) yang masih menyimpan perasaan kepada teman masa kecilnya, Dara (Sheila Dara).

Satria dan Dara sempat berjanji untuk menikah saat masih kecil, namun karena berbagai alasan keduanya harus berpisah. Dara kini bertunangan dengan pria lain bernama Rendra (Reza Rahadian), dan Satria yang bekerja di hotel tempat sahabat masa kecilnya menikah harus menyaksikan momen tersebut.

Namun takdir berkata lain saat Dara mendadak menjadi tak kasat mata bagi semua orang kecuali Satria, membuat rahasia hubungan Dara dan Rendra terungkap. Dara dan Satria kemudian kembali menjajaki memori masa lalu mereka dan mengungkapkan berbagai perasaan tersembunyi.

6. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi salah satu karya Yandy Laurens yang berhasil menyabet berbagai penghargaan di FFI 2024. Film ini berkisah tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman) yang menulis skrip film berdasarkan perasaan kepada pujaan hatinya semasa SMA, Hanna (Nirina Zubir).

Pertemuan demi pertemuan yang dilalui Bagus dan Hanna menjadi inspirasi untuk skrip film tersebut, namun hubungan Bagus dan Hanna tak selalu mulus. Keduanya dihadapkan pada berbagai tantangan usai kembali bertemu sebagai orang dewasa.

7. 1 Kakak 7 Keponakan (2025)

Film ini merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama yang sempat tayang pada tahun 1996. Yandy Laurens kemudian mengembangkan kisah ini ke dalam bentuk film dengan sentuhan yang lebih modern.

1 Kakak 7 Keponakan mengisahkan perjuangan Moko (Chicco Kurniawan), seorang mahasiswa arsitektur yang mendadak harus menjadi tulang punggung keluarga usai kedua kakaknya meninggal dunia. Moko kemudian harus rela memendam cita-citanya untuk membesarkan tujuh keponakannya yang masih kecil.

Film ini kemudian menampilkan drama keluarga yang penuh haru, menampilkan sosok Moko yang harus belajar untuk menjadi orang tua, tulang punggung keluarga, namun harus tetap memegang tanggung jawab untuk menuntut ilmu.

(asw/fik)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER