Respons Lomba Sihir Usai Penolakan Tampil di Tasikmalaya

Tiga proyek musik Baskara Putra, yakni Lomba Sihir, Hindia, dan .Feast, mengalami penolakan menjelang penampilannya di festival Ruang Bermusik 2025 di Tasikmalaya.

Sejumlah kelompok masyarakat kabarnya menolak kedatangan Baskara karena dinilai membawa unsur-unsur yang tidak sejalan dengan syariat.

Pihak penyelenggara kemudian mengumumkan bahwa Hindia, Lomba Sihir, dan .Feast, batal tampil di acara yang diselenggarakan pada 19 dan 20 Juli 2025 mendatang.

"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Hindia, Lomba Sihir, dan .Feast tidak dapat tampil di Ruang Bermusik 2025," ujar Ruang Bermusik via Instagram, Rabu (16/7).

"Kami memahami betapa besar antusiasme kalian untuk menyaksikan mereka, kami pun merasakan hal yang sama," sambungnya.

Setelah kabar penolakan ini, akun X (Twitter) Lomba Sihir kembali mengunggah alias reposting video yang pernah mereka bagikan pada bulan Ramadan lalu.

Dalam video tersebut, vokalis Lomba Sihir Natasha Udu menyampaikan bahwa band mereka tidak ada unsur sihir seperti namanya.

"Izin om tante, boleh nggak kalau anak-anaknya nonton Lomba Sihir, karena Lomba Sihir itu nama band, bukan lomba sihir beneran kok," kata Natasha Udu.

"Kita akan bawakan lagu yang nggak ada sihir-sihirnya kok, beneran," sambungnya.

Sementara itu, festival Ruang Bermusik akan tetap berlangsung dengan menampilkan sejumlah musisi, seperti Maliq & D'Essentials, Nadin Amizah, Perunggu, Whisnu Santika, dan Adhan Veron x HBRP.