'Musikal Petualangan Sherina' Hadirkan Nostalgia Manis yang Menyenangkan

Film Petualangan Sherina pertama yang kali hadir pada tahun 2000 merupakan napas segar bagi dunia perfilman saat itu, khususnya bagi segmen film anak-anak.

Film yang berisi cerita penuh keceriaan, lagu-lagu yang indah, dan pesan tentang persahabatan yang menyentuh masih teringat hingga sekarang oleh para penontonnya yang sudah bertumbuh dewasa.

25 tahun berlalu sejak filmnya tayang, Petualangan Sherina hadir kembali lewat format musikal yang dibawakan oleh Jakarta Movin dan didukung oleh Indonesia Kaya.

Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina ini digelar pada 11-20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kehadiran pertunjukan ini tentu menghadirkan nostalgia yang manis sekaligus memperkenalkan kisahnya kepada generasi baru.

Musikal Petualangan Sherina/ Foto: Dini Astari

"Musikal Petualangan Sherina merupakan judul musikal yang membawa kami lebih dekat kepada banyak penonton baru sejak 2017, pertama kali kami menghadirkan kisah ini. Dengan judul yang sama 8 tahun kemudian bersama talenta-talenta yang semakin hebat, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang semakin berkesan untuk generasi anak Indonesia yang baru," kata Nuya Susantono selaku produser sekaligus sutradara Musikal Petualangan Sherina ditemui pada Kamis (10/7).

"Kami harap, apa yang kami upayakan berdampak berdampak positif untuk komunitas-komunitas seni pertunjukan lainnya dan juga industri kreatif Indonesia yang semakin berkembang dan semakin digemari masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Musikal Petualangan Sherina/ Foto: Dini Astari

Musikal Petualangan Sherina mengisahkan Sherina, seorang gadis cilik yang menolak pindah dari Jakarta ke Bandung karena ayahnya mendapatkan pekerjaan impiannya di bidang perkebunan setelah bertahun-tahun bekerja di sebuah supermarket. Jauh dari teman-temannya, ia bertemu dengan musuh baru, seorang bully bernama Sadam, yang ternyata adalah anak dari bos baru ayah Sherina.

Cerita berlanjut saat Sherina dan Sadam diculik bersama dan menemukan motif rahasia di balik penangkapan mereka, yaitu seorang pengusaha serakah bernama Kertarajasa yang berencana untuk mengambil alih tanah perkebunan ayah Sadam. Bersama-sama dalam petualangan ini, Sherina dan Sadam belajar arti sebenarnya dari persahabatan.

Musikal ini akan tetap membawakan lagu-lagu legendaris ciptaan Elfa Secioria dan Mira Lesmana, seperti Lihatlah Lebih Dekat, Anak Mami, dan Jagoan, yang telah melekat di benak generasi penonton sejak filmnya dirilis tahun 2000. Dengan aransemen baru dan tata panggung yang lebih megah, lagu-lagu ini kembali menghidupkan nostalgia sekaligus menghadirkan pengalaman musikal yang segar dan emosional.

Tidak hanya sebagai ajang hiburan, musikal ini juga menjadi ruang pengembangan bagi para talenta muda. Tahun ini, dua pasangan pemeran utama Sherina dan Sadam, yakni Gynta & Sahl serta Ann & Alf yang telah lolos proses audisi akan bergantian tampil dalam 15 pertunjukan panggung yang akan digelar.