SBY Rilis Video Musik Save Our World, Gandeng 35 Musisi Tanah Air

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja meluncurkan video musik (MV) lagu ciptaannya yang bertajuk Save Our World. MV tersebut diluncurkan pada hari ini, Selasa (1/7) di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

Acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), hingga Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Tak hanya itu, Chairul Tanjung juga tampak hadir didampingi sang istri, Anita Ratnasari Tanjung. Terlihat pula mantan Menteri Perhubungan RI, Hatta Rajasa yang hadir menyaksikan peluncuran MV lagu Save Our World tersebut.

Presiden ke-6 Indonesia itu bahkan menggandeng 35 musisi Tanah Air dalam proyek lagu dan MV Save Our World ini. MV ini menampilkan versi terbaru dari lagu Save Our World yang pertama kali diciptakan SBY pada 2010 lalu.

"Versi pertama mulai saya ciptakan di Oslo, Norwegia. Sampai di Tanah Air saya kolaborasi dengan Erwin Gutawa sebagai komposer dan Sandhy Sondoro. Itu versi pertama," ujar Susilo Bambang Yudhoyono dalam peluncuran video musik Save Our World di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).

"Versi ini adalah paduan dari dua-duanya dari aransemen Tohpati dan kawan-kawan, dinyanyikan oleh 35 musisi lintas generasi," sambungnya.

MV tersebut dibuka dengan monolog SBY tentang lagu Save Our World yang awalnya diciptakan dengan judul Untuk Bumi Kita. Lagu ini diawali dengan petikan gitar yang mengalun, lalu diikuti melodi dari instrumen lainnya.

Terlihat dari video tersebut orang-orang berpakaian Suku Dayak menari di depan Batang Garing, yaitu pohon kehidupan sebagai bentuk simbol dari suku tersebut. Kemudian satu per satu musisi mulai muncul menyanyikan bagian masing-masing, mulai dari Sandhy Sandoro, Yuni Shara, hingga Novia Bachmid.

SBY pun ikut mengambil bagian menyanyikan lagu tersebut yang kemudian diikuti oleh Vina Panduwinata, Cakra Khan, Ariyo Wahab, Tantri Kotak, hingga Titiek Sandora.

Irama lagu tersebut terus meningkat seiring berjalan diikuti dengan melodi serta orkestra nan megah. Lirik lagu tersebut bercerita tentang ajakan untuk menyelamatkan bumi.

Terlihat dari MV tersebut bagaimana pemandangan yang awalnya tampak asri berubah menjadi bara api karena kebakaran hutan yang melanda. Di akhir MV, ditutup dengan penampilan dari mendiang Titiek Puspa dengan latar belakang Batang garung dan alam yang kembali asri.